Debby@Home

“I asked God for strength that I might achieve; I was made weak that I might humbly learn to obey. I asked for help that I might do greater things; I was given infirmity that I might do better things. I asked for all things that I might enjoy life; I was given life that I might enjoy all things. I got nothing that I asked for, but everything I hope for; almost despite myself, my unspoken prayers were answered. I among all men am truly blessed”

My Photo
Name:
Location: Depok, West Java, Indonesia

I am an ordinary woman with extraordinary interest in everything

Wednesday, December 26, 2007

Dilema

Barusan menerima email dari seorang mahasiswa pascasarjana UGM yang ingin memiliki softcopy tesisku karena kebetulan topik tesisnya sama. Dilema euy....aku memang menyimpan sebuah softcopy tesis utuh hasil scan berjamaah beberapa waktu lalu.

Kalau orang itu adalah mahasiswaku, or at least berada di lingkungan UI, dengan serta merta aku akan memberikannya. Hardcopy tesisku sudah cukup panjang perjalanannya menginap di sana di mari, karena ada kebijakan di perpustakaan tidak meminjamkan tesis/disertasi, sehingga mahasiswa langsung ke sumbernya. Nasib softcopynya pun tak jauh beda. Dicopy di sana di mari, sampai-sampai aku tak tau lagi sudah berapa banyak orang yang mengutip tesisku.

Beberapa waktu yang lalu ada mahasiswa pascasarjana Untar yang mantan mahasiswa UI menghadap aku untuk minta ijin karena memiliki tesisku entah darimana. Wah baik sekali...aku bantu dia dengan memberikan alat ukurku yang lengkap, and in return, dia memberikan sebuah artikel tentang big five personality lengkap dengan alat ukurnya yang berbeda dengan alat ukur yang aku punya. See...ada manfaatnya, sudah di-cite, dikasih artikel pula.

Mahasiswa UGM ini, gimana ya? Kalau kebijakan di perpustakaan tentunya sudah melarang memberikan tesis utuh. Yang aku dengar dari perpustakaan UI, hanya bisa meng-copy 10 halaman pertama (bener gak sih?) Tapi gak tega juga memberikan cuman 10 halaman pertama, hanya sampai ucapan terimakasih kali....hehehe.

Tapi kalau pun tidak diberikan, mungkin dia akan mendapatkannya dari pihak lain. Aku pernah mendapatkan seorang mahasiswa Unair mengutip hasil penelitian tesisku dan tulisan dia kebetulan dipublish di internet. Boleh juga sih...hanya saja, namaku salah ketik (hiks... sedihnya).

Piye ya? Aduh dilema nih....aku ingin memberikannya...di samping karena ada bibit-bibit narsis pada diriku (kekekeke), sebagai seorang scholar tentunya terikat ethical conduct membantu other scholars, bukan?

Hmmmm...oke....aku akan bantu dia. Duh, terimakasih jurnal...kau membantuku memutuskan sesuatu :-P

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home