Debby@Home

“I asked God for strength that I might achieve; I was made weak that I might humbly learn to obey. I asked for help that I might do greater things; I was given infirmity that I might do better things. I asked for all things that I might enjoy life; I was given life that I might enjoy all things. I got nothing that I asked for, but everything I hope for; almost despite myself, my unspoken prayers were answered. I among all men am truly blessed”

My Photo
Name:
Location: Depok, West Java, Indonesia

I am an ordinary woman with extraordinary interest in everything

Tuesday, July 01, 2008

Thanks Raja...

Meskipun sedang sakit, aku hari ini (sejak kemarin sebetulnya) sedang happy. Apa pasalnya? Aduh...pasal lagi deh. Kebiasaan niiihhh....But I tell you what makes me happy.

Raja mengirimkan sebuah email kepada kami tentang dua hal: pertama, Nippon Foundation dan ASEAN Secretariat sudah menandatangani sebuah MOA tentang grant dari NF sebesar USD 5 million untuk 5 tahun covering cooperation in 5 different areas: maritime civilian safety, leprosy and human dignity, human resource networking and development, promotion of traditional and alternative medicine for primary health care, promoting equal opportunities and capacity building for the disabled. That's good news number one.

Yang kedua, Raja urged us to build BABA network in responding to the MOA. BABA fellows harus melakukan sesuatu yang akan didukung oleh ASEAN Sec, dimulai dari Myanmar yang baru-baru ini terkena musibah Cyclone Nargis. Oooooh I cannot describe my happiness. Apa pasalnya? Arrrrgghhhhh....

Sebulan yang lalu aku mengajukan sebuah proposal kepada NF untuk membantu relief workers di Myanmar. Proposal itu harus direview oleh teman2 se-BABA agar sempurna, dan juga supaya yang kerja bukan seorang saja. Enak aja...you're busy....I'm busy too but the difference is I can manage my time better. Hehehe.

Hanya segelintir orang yang memberikan komentar dan perbaikan untuk proposal tersebut, yang membuat aku kecewa berat. Jadi di tengah jalan, aku ngambek dan tidak peduli lagi sama proposal tersebut. Dan kalau aku tidak peduli, siapa lagi yang peduli? Akhirnya...terbengkalailah dia.

Email Raja memberikan angin segar untuk memikirkan kembali proposal. Aku langsung sambar kesempatan itu dan mengirimkan proposal yang masih berstatus "undone" kepada semua orang. Heehehhe....gue gak mau pusing sendiri. Mari kita pusing beramai-ramai. Jadi begitulah...proposal yang aku bikin dengan passion luar biasa itu akhirnya bisa direview kembali dan semua orang tampaknya semangat...mungkin karena USD 5 million itu ya...dasar!

Thanks Raja....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home