Debby@Home

“I asked God for strength that I might achieve; I was made weak that I might humbly learn to obey. I asked for help that I might do greater things; I was given infirmity that I might do better things. I asked for all things that I might enjoy life; I was given life that I might enjoy all things. I got nothing that I asked for, but everything I hope for; almost despite myself, my unspoken prayers were answered. I among all men am truly blessed”

My Photo
Name:
Location: Depok, West Java, Indonesia

I am an ordinary woman with extraordinary interest in everything

Saturday, July 26, 2008

Homecoming UI

Hari ini dan besok adalah acara Homecoming UI di UI *of course lah...*. Seluruh alumni UI yang "kangen" sama kampus diharapkan datang berkumpul di Kampus UI Depok untuk kangen-kangenan. Untuk angkatan sebelum tahun 87 barangkali bukan kangen-kangenan sama kampusnya, tapi sama teman-teman dan dosen (kalau masih ada). Kenapa tidak kangen sama kampus? Karena (sebagian) UI baru pindah ke Depok pada 1987.

Dalam psikologi lingkungan, ada konsep genious loci dan place attachment yang dapat membangkitkan sentimen, rasa bahagia, kangen, cinta (juga rasa-rasa negatif lainnya) pada seseorang ketika ia pergi ke suatu tempat yang pernah didiaminya selama rentang waktu tertentu. Demikian jugalah barangkali yang diharapkan oleh rektor, yang berusaha menghadirkan at least angkatan 80-an ke kampus UI Depok. Angkatan 70-an barangkali tidak punya place attachment terhadap kampus Depok karena mereka kuliah di Salemba dan Rawamangun. Untuk angkatan 80-an ke atas yang sudah tidak ke kampus puluhan tahun, I bet, datang ke kampus pasti dengan rasa surprised melihat perkembangan fisik kampus yang tentunya semakin membaik. And they are hoping for that.

Agenda UI tentunya banyak, dan dari sekian banyak agenda, selain memperkenalkan jalur khusus sepeda sepanjang 20 km (dengan jumlah sepeda kuning yang mencapai 3000 unit), adalah mendata para lulusan UI yang telah beruntung sekeluarnya dari kampus dan berjiwa filantrofis serta "tergerak hatinya" untuk membantu UI menghadapi takdirnya: menjadi world class university. Well...tak bisa dipungkiri memang...UI membutuhkan banyak sekali dana untuk menciptakan mesin-mesin yang akan menghantarnya ke kancah pergaulan universitas dunia, bahkan sebelum pemerintah mengatakan 'bye-bye UI'. Jadi, berhati-hatilah....

Di saat acara reunian akbar ini berlangsung, aku justru ngabur ke Bandung, membuat acara homecoming sendiri di sini. Tak disangka tak dinyana, seorang teman menelepon dan mengatakan ikut homecoming UI dan nginep di PSJ. Hah....seserius itukah? Teman itu tinggalnya di Tebet lho...Hihihihi...luar biasa. Jangan-jangan hotel Makara dan PSJ serta Bumi Wiyata di daerah Margonda sana juga penuh dengan alumni UI.

Selamat datang kembali deh....we are the yellow jackets....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home