Debby@Home

“I asked God for strength that I might achieve; I was made weak that I might humbly learn to obey. I asked for help that I might do greater things; I was given infirmity that I might do better things. I asked for all things that I might enjoy life; I was given life that I might enjoy all things. I got nothing that I asked for, but everything I hope for; almost despite myself, my unspoken prayers were answered. I among all men am truly blessed”

My Photo
Name:
Location: Depok, West Java, Indonesia

I am an ordinary woman with extraordinary interest in everything

Thursday, January 03, 2008

Happy New Year!!

To all who may concern....

HaPPy NeW yeAr....


Ucapan ini untuk semua orang yang mengirimkan selamat tahun baru lewat SMS, yang tak terbalaskan (maksudnya tidak dibalas...karena aku memutuskan untuk tidak mengirimkan sms selamat tahun baru kepada semua orang). Belum telat kan?

Keputusan brilian ini berdasarkan pengalaman natal kemarin yang membuat bengkak jempolku dan bengkak pula tagihan bulanan (btw, kenapa tagihanku belum diterima ya? Apakah bulan Desember kemarin aku dapat kado berupa gratisan pulsa dari Indosat?)

Tahun 2007 dah lewat tiga hari, tahun 2008 masih ada 362 hari lagi. Masih banyak waktu untuk resolusi tahun 2008. Sampai hari ini sih belum memikirkan resolusi-resolusian, karena sakit hati rasanya kalau resolusi tak tercapai. Kata orang-orang kampung: Jalani saja hari-harimu dengan bijak.

Malam tahun baru kemarin kegiatannya adalah bakar-bakaran sama adik-adikku dan pakcik. Sudah beli jagung dan ayam barbeque yang tinggal bakar saja. Sayangnya, di tengah-tengah bakar membakar itu hujan turun dengan derasnya. Hujan membuatku ngantuk, just half an hour from 2008! Masya Allah...tak kuasa menahan kantuk, aku tertidur, dan tak terbangunkan oleh bunyi kembang api yang kata adikku luar biasa banyaknya tiap malam tahun baru.

Pas hari pertama di tahun 2008, nothing special. Jika hari terakhir tahun 2007 aku sibuk mencari hotel di Bangkok untuk tempat menginap pada liburan dua minggu mendatang, pada hari pertama di tahun 2008 aku sibuk mencari hotel di Mumbai untuk bulan depan. Baru mendapatkan email dari penyelenggara forum diskusi Goa agar cepat-cepat mengurus penerbangan dan visa. Sampai ditegur sama adikku kerjaannya nyari hotel terus. Hah...gak sadar dia, waktu mau ke Bali kemarin sibuk banget nyari hotel sampai gak bisa diganggu..gue pikir ngerjain kerjaan, gak taunya cuman nyari hotel.

Aku memutuskan menggunakan SQ, dengan jalur Jkt-Sing-Mumbai. Konsekuensinya, either menginap di Singapura atau Mumbai. Aku search hotel di Mumbai, dan dapat satu hotel yang mau menjemputku di airport kalau aku kirim itinerary ke mereka. Kuputuskan untuk menginap di Mumbai dalam perjalanan ke Goa.

Untuk pulangnya, aku cari jadwal penerbangan yang bisa membuatku nginap semalam di Singapura. Aku ingin menjenguk Yuyun, seorang teman lama yang menikah dengan pramugara SQ dan sudah jadi permanent resident di sana. Sudah segede apa ya anaknya Yuyun...Syukurlah ada penerbangan dengan jadwal yang menginap di Sing, pakai Airbus pula...

Lelah mencari hotel dan jadwal penerbangan yang pas, aku memutuskan pulang ke Depok sekitar jam 2 pm. Pakcik sudah pulang sejak jam 12.30 bersama temannya yang mati-matian mendekati Pakcik (hehehehe...jomblo satu ini banyak maunya...). Tapi aku salah memilih jam pulang! Macet mulai dari Cihampelas sampai ke tol Padalarang. Baru masuk tol Padalarang jam 3, padahal tadi dari rumah sudah jam 2. Tidak beruntung sekali saya ini....

Dari km 107 s/d km 89 hujan deras dan kabut yang ampun-ampunan sampai jarak pandang cuman semeter doang. Aku sempet hampir menabrak mobil orang waktu pindah jalur. Lalu macet lagi di jalan tol Cikampek. Hwaaaaaa....itulah kenapa aku suka pulang pagi-pagi saja dari Bandung!!! Kalau bukan karena besoknya ada ujian tesis dan pertemuan di Mabes Polri, aku sudah pulang besok paginya deh....Sampai rumah jam 6!!!!!!!!

Sebetulnya aku tak ingin bad mood pada hari pertama di tahun 2008, tapi akhirnya jebol juga kesabaranku di mie ayam berkat. Gila, macet2 di jalan tol tadi tidak membuatku marah, tapi terlambat dilayani membuatku kesal. Sebetulnya kesal tambah agak-agak risih karena ada bapak-bapak yang lagi makan sama keluarganya tapi matanya terus memandangi aku (atau memandangi kakiku yang telanjang karena aku cuman pakai celana pendek? eeeeewwww....)


Aku ultimatum pelayannya, kalau pesananku belum selesai mendingan tidak jadi aja deh. Ajaibnya, baru saja ultimatum itu aku lontarkan, nasi goreng sea food pesananku langsung jadi.
Ckckckckck....hebaaatt...kenapa gak dari tadi aku ultimatumnya.


Hari kedua di tahun 2008 was a very busy day. Hmmmm….awal yang baik. Pagi-pagi musti ke Mabes Polri untuk rapat mengenai pengawasan seleksi bintara Polri, pulang dari sana maceeeettt…jam 4 sore baru nyampe kampus, padahal jadwal nguji Mba Hayu jam 4. Belum sempet baca semua tesisnya (ngapain aja hampir seminggu, padahal dia dah kasih berkas tesisnya tgl 28 Des!). Ujiannya sampai jam 7! Para penonton sampai stres dan tidak sanggup nungguin Mba Hayu sampai seluruh proses selesai. Gue juga stres karena dah janjian sama mahasiswa KM4 untuk ketemuan jam 6 sore membahas Kapita Selekta.

Ngobrol-ngobrol sama mahasiswa KM4 (untung diganjel bakso malang halim!) sampai jam 9, sampai seluruh lampu di lantai 2 gedung H dimatiin sama satpam kecuali di tempat kami ngumpul. Sampai di rumah jam 9.30, uuugggghhhhh....lelah. Tidak sempat baca paper Kapita Selekta mahasiswa padahal besoknya nilai sudah harus masuk. Aku tidur dengan rasa lelah luar biasa, untung tidurnya tidak nighmare ditimpa dinding.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home