Flu yang tidak sembuh-sembuh

Aku kena flu dan batuk sejak hari pertama puasa, sampai sekarang tampaknya tidak ada tanda-tanda flu itu akan beranjak dari tubuhku. Padahal sudah berapa jenis obat aku tenggak demi memaksa flu ini pergi. Yang ada aku malah ngantuk nggak ketulungan, atau pusing karena terlalu banyak makan obat. Oh my God, what's wrong with my body?

Flu dan batuk yang menyeramkan ini membuat aku tidak bersemangat menyelesaikan pekerjaanku, padahal I have to do some errands. Ternyata begitu banyak pekerjaan yang not yet finished, and I hate unfinished jobs. Obat apakah yang mampu membuatku kembali sembuh seperti sediakala?

Di sela-sela kesibukan membasmi flu, tadi malam aku dapat sms dari Mbak Liche yang mengabarkan berita di Majalah UI terbaru tentang tesisku yang mendapat predikat riset unggulan UI. Sumbernya katanya Jurnal Makara yang memuat artikel mengenai penelitian tesisku pada tahun 2004 yang lalu. Weleh...aku malah tidak tahu kalau artikel penelitianku sudah masuk Jurnal Makara. Aku memang tahu dari DRPM kalau artikelku akan terbit di Jurnal Makara setelah mereka melakukan peer-review, tapi sampai hari ini aku belum melihat wujud artikel itu setelah masuk Jurnal. Hari ini berencana ke DRPM sama Mbak Liche untuk minta dua copy jurnal tersebut.

Hal kedua yang harus aku lakukan hari ini adalah menyelesaikan terjemahan Bang Pet, yang sudah seminggu dia serahkan tapi tidak kunjung dikerjakan karena sibuk dengan flu. Hal ketiga adalah menyelesaikan urusan akreditasi Program Doktor, sudah ditegur sama Dekanat karena tidak kunjung selesai. Hal keempat adalah menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan administrasi akademik yang ditinggalkan Robin, I hate it when he's not here to help me with those boring jobs. Hal kelima tentu saja membuat aku get well again, this is too much for me. Itu saja dulu for today. May God help me.