Debby@Home

“I asked God for strength that I might achieve; I was made weak that I might humbly learn to obey. I asked for help that I might do greater things; I was given infirmity that I might do better things. I asked for all things that I might enjoy life; I was given life that I might enjoy all things. I got nothing that I asked for, but everything I hope for; almost despite myself, my unspoken prayers were answered. I among all men am truly blessed”

My Photo
Name:
Location: Depok, West Java, Indonesia

I am an ordinary woman with extraordinary interest in everything

Monday, March 08, 2004

Blaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh.....
Integrasi Ragam Peristiwa Dalam Satu Minggu Ini

Udah sebulan lebih aku di PPSPSIUI, banyak kejadian dan pengalaman menarik yang aku temui. Misalnya, beberapa hari yang lalu (tgl 3-4 Maret) Fakultas Psikologi mengadakan Psychology Expo yang salah satu agendanya adalah Temu Ilmiah yang diikuti oleh orang-orang dari seluruh fakultas psikologi se-Indonesia. Walaupun tanpa sponsor, acara ini berjalan hampir mulus. Yang bikin cacat "hanyalah" sebuah insiden tak berdarah tapi bisa bikin orang kesel setengah mati (gw gak nyangka ada orang bisa kesel banget hehehe), karena mogoknya tiga pembicara pada sesi Budaya Organisasi dan Pembelajaran. Sedianya dalam satu kelas akan ada 4 pemakalah pada topik yang sama, tapi di kelas itu hanya tinggal satu pemakalah, sehingga panitia sepakat untuk membubarkan kelas tersebut. Blaaaaaahhhh.....

Aku kebagian satu panelis bareng mantan pembimbingku (mbak Liche) di sesi "komitmen organisasi dan appraisal". Mulanya sih kelas kita hanya punya sedikit peminat, tapi karena pembubaran satu kelas tadi, jadilah mereka eksodus ke kelas kita. Banyaaaaakkkk deeeehhhh....Agak deg2an juga jadinya. Untunglah aku dapat giliran kedua untuk presentasi dari 4 panelis, waktu yang strategis karena pendengarnya masih sedikit. Ketika giliran mbak Liche presentasi, masuklah orang2 terbuang dari kelas yang dibubarkan, dan mbak Liche kebagian sialnya, kudu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang masuk karena mereka lebih fokus pada presentasi mbak Liche dan presenter keempat. Acara berlangsung dengan baik, tapi waktu yang tidak menguntungkan membuat kita harus menghentikan kebersamaan ini. Ceile....(padahal seneng tuuuh...)

Besok paginya aku datang ke acara promosinya suami mbak Liche bersama mbak Aga. Acara diadakan di PAU-UI jam 8 pagi, tapi acara molor sampai jam 9 karena senat guru besar belum lengkap. Aku baru kali ini ikutan ujian promosi doktor, and that was "WOW...." rasanya aku tak bakal bisa jadi doktor!!!! Pak Chairy (suaminya mbak Liche) dengan sangat tenang menjawab semua pertanyaan penguji yang tampangnya diserem-seremin, dan jawabannya tidak terlalu ilmiah sehingga pendengar awam seperti aku ini bisa juga paham dikit2, sesuatu mengenai ragam penyesalan dalam keputusan konsumen deh pokoknya, dan aku baru tau di sana untuk orang Indonesia, ragam penyesalan ketika membeli produk masuk ke dalam model pengambilan keputusan konsumen. Weleh....dasar Indonesia. Trus pak Rhenald Khasali (bener gak sih tulisannya? ribet juga nama bapak ini ya...) salah seorang penguji yang juga ahli pemasaran itu memperkenalkan sebuah istilah baru "Shopaholics" yang banyak diidap wanita. Kayaknya musti baca buku ini deh. Banyak juga yang aku dapatkan dari acara promosi ini, membuat aku menyesal kenapa tidak dari dulu membiasakan diri menonton acara promosi yang membuat kita semangat belajar kembali. Ih....:) Tapi bulan depan Pak Rufus, seorang promovendus dari Fakultas Psikologi yang akan dipromosikan jadi doktor di Fak. Psikologi, meminta aku dan mbak Aga untuk menjadi pendampingnya. Hihihihi...dimana2 dalam upacara promosi doktor yang jadi pendamping kan kandidat doktor juga, lha ini...berpikir untuk sekolah S3 pun belum, kecuali mbak Aga yang memang sedang memikirkan proposal untuk ke S3-nya.

Sudah hampir seminggu ini aku mengalami alergi berupa bercak-bercak merah di tubuh yang suka pindah2 di sekujur tubuhku. Merepotkan! Tadinya aku menuduh ikan yang aku makan (kadang-kadang aku suka alergi sehabis makan ikan tapi itu hanya berlangsung selama beberapa jam). Lha yang ini, hampir seminggu belum sembuh2 juga, aku jadi bingung... Setiap kali habis mandi dan kalau aku kedinginan (misalnya di ruangan AC atau lagi hujan), bercak-bercak merah itu muncul tanpa kompromi dimana-mana, mulai dari tangan, kaki, punggung, perut, dan kadang2 di muka. Sifatnya pindah2, bikin kesel meskipun tidak menyisakan bekas. Yang bikin aku senewen ketika aku sedang pengeeeeen banget pake rok made in Cihampelas-ku yang gak pernah dipake 3 bulan terakhir ini, kagak bisa pake loh...*@#$%^%^%* karena bercak2 sedang bertengger di betis. Malu atuh....Setelah tiga hari dihinggapi penyakit aneh ini, aku ke dokter. Sialnya, ketika akan ditunjukkan ke dokter tak satupun bercak itu muncul. Blaaaaahhhhhh.....jangan2 dokter pikir aku mengada2, jadi dia beri aku dua jenis tablet dan aku diwanti2 untuk menenggaknya kalau sedang muncul saja (yang aku tau satunya tablet ctm yang terkenal itu). Sepulang dari dokter, bercak2 itu muncul lagi! Nakal banget!!! Sampai hari ini sudah tiga hari minum obat dari dokter, and I'm not getting better :( Bercak2 itu masih menggangguku, kadang2 gatal kadang2 tidak. Oomku menyarankan aku minum Dextamine, tapi pake resep dokter gak ya? My God, penyakit apakah gerangan ini...??? Kalau sampai aku alergi dingin dan air, what can I do? masa mandi pake dry cleaning? tambahan lagi aku gak suka kepanasan.....hwaaaaaaa.......

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home